Prinsip dan Aplikasi Lithium Battery Boost dan Buck Technology

Dengan penyebaran penggunaan perangkat elektronik portabel, baterai lithium telah menjadi salah satu jenis baterai yang paling populer karena kepadatan energi yang tinggi, tidak ada efek memori,dan umur siklus yang panjangNamun, untuk memenuhi persyaratan tegangan kerja dari perangkat yang berbeda, teknologi boost and buck dari baterai lithium sangat penting.Artikel ini akan mengeksplorasi prinsip boost dan buck dari baterai lithium dan metode untuk mencapai konversi ini.

Lithium Battery Boost Principle (Prinsip Peningkatan Baterai Litium)

Konverter Boost
Konverter boost adalah konverter DC-DC yang meningkatkan tegangan input yang lebih rendah ke tegangan output yang lebih tinggi melalui penyimpanan energi induktor.
Tahap pengisian: Ketika elemen saklar ditutup, arus mengalir melalui induktor, dan induktor menyimpan energi;
Tahap pembuangan: elemen saklar terputus, dan arus terus mengalir karena induksi diri induktor.dioda memungkinkan arus mengalir ke kapasitor output dan beban, dan tegangan output lebih tinggi dari tegangan input.

Metode Boost

Optimasi frekuensi switching: Dengan menyesuaikan frekuensi switching, rasio boost dapat ditingkatkan tanpa mempengaruhi efisiensi.
Pilihan nilai induktor: Nilai induktor yang tepat dapat mengurangi arus riak dan meningkatkan stabilitas sistem.
Penyaringan output: Menggunakan kapasitor filter output yang tepat dapat mengurangi riak tegangan output.

Prinsip baterai lithium buck

Pengubah Buck (Buck Converter)
Buck converter juga merupakan jenis DC-DC converter. Fungsinya adalah untuk mengurangi tegangan input yang lebih tinggi ke tegangan output yang lebih rendah. Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut:
Tahap pengisian: Ketika elemen switch ditutup, arus mengalir melalui induktor dan induktor menyimpan energi;
Tahap pembuangan: Unsur saklar terputus, dan arus di induktor mengalir melalui dioda untuk mempertahankan arus beban, dan tegangan output lebih rendah dari tegangan input.

Metode Buck

Kontrol siklus kerja: Tegangan keluaran disesuaikan dengan mengubah rasio waktu aktif elemen saklar terhadap waktu siklus, yaitu siklus kerja.
Rektifisasi sinkron: Menggunakan teknologi rektifisasi sinkron alih-alih dioda tradisional dapat meningkatkan efisiensi.
Soft start: Teknologi soft start dapat menghindari kejut saat memulai dan melindungi sirkuit.

Skenario aplikasi

Teknologi baterai lithium buck-boost banyak digunakan dalam berbagai perangkat portabel, seperti ponsel pintar, tablet, laptop, dll.Perangkat ini biasanya perlu beralih tegangan di bawah kondisi kerja yang berbeda untuk beradaptasi dengan kecepatan prosesor yang berbeda, kecerahan layar dan persyaratan lainnya.

Kesimpulan

Teknologi boost and buck dari baterai lithium adalah tautan kunci dalam desain produk elektronik modern.konversi tegangan dapat dicapai secara efektif sambil memastikan stabilitas dan efisiensi sistemDengan peningkatan terus-menerus dari fungsi produk elektronik dan peningkatan persyaratan manajemen daya,Lithium baterai boost dan teknologi buck akan terus berkembang untuk beradaptasi dengan kebutuhan aplikasi yang lebih kompleks dan berubah.